Passiflora Quadrangularis – Buah Markisa Raksasa
Passiflora Quadrangularis – Buah Markisa Raksasa merupakan tanaman merambat yang umumnya dikenal dengan nama Giant Granadilla, Barbadine, atau hanya Giant Passionfruit. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan Tengah tetapi sekarang dibudidayakan secara luas di seluruh dunia. Tanaman ini menghasilkan buah-buahan yang besar, harum, dan lezat yang sangat dihargai karena rasa dan aromanya yang unik. Dalam postingan blog kali ini, kami akan mengeksplorasi semua yang perlu Anda ketahui tentang Passiflora Quadrangularis, termasuk sejarah, budidaya, kegunaan, dan manfaatnya.
Passiflora Quadrangularis – Buah Markisa Raksasa
Granadilla Raksasa pertama kali ditemukan oleh penjelajah Spanyol, Gonzalo Fernandez de Oviedo, pada awal abad ke-16. Ia menemukan tanaman tersebut tumbuh di Kepulauan Karibia, dan kemudian diperkenalkan ke Eropa oleh Christopher Columbus pada perjalanan keduanya ke Amerika. Saat ini, tanaman ini banyak ditanam di seluruh daerah tropis, dan telah menjadi tanaman komersial penting di banyak negara, termasuk India, Thailand, india, dan Australia.
Passiflora Quadrangularis – Buah Markisa Raksasa
Passiflora Quadrangularis lebih menyukai iklim hangat dan lembab, dan tumbuh paling baik di tanah dengan drainase baik dan kaya bahan organik. Tanaman ini merupakan tanaman pemanjat yang kuat dan dapat mencapai ketinggian hingga 15 meter. Menghasilkan daun besar mengkilap dengan panjang antara 15-30 cm dan lebar 10-15 cm. Bunganya berwarna putih dan harum, serta diameternya dapat tumbuh hingga 15 cm. Buahnya besar, lonjong atau bulat, beratnya bisa mencapai 2 kg. Kulitnya keras dan tebal, berwarna hijau saat muda, tetapi berubah menjadi kuning atau oranye saat matang.
Kegunaan:
Buah Passiflora Quadrangularis sangat dihargai karena aromanya HKBGaming yang kuat, rasa asam manis, dan daging buahnya yang berair. Biasanya dimakan segar atau digunakan untuk membuat jus, smoothie, dan sorbet. Ini juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk demam, batuk, dan masalah pencernaan. Daun dan batang tanaman juga digunakan untuk membuat teh herbal dan tincture. Selain itu, tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias karena dedaunannya yang menarik dan bunganya yang harum.
Manfaat:
Passiflora Quadrangularis dianggap sebagai pembangkit tenaga nutrisi, berkat kandungan vitamin, mineral, dan antioksidannya yang tinggi. Ini adalah sumber vitamin C, zat besi, kalsium, dan fosfor, serta serat dan enzim yang membantu pencernaan. Buah ini juga diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi. Selain itu, Passiflora Quadrangularis telah terbukti memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, menjadikannya pengobatan alami yang populer untuk kecemasan dan insomnia. Baca juga : Tentang Jason Belmonte Raja Bowling
Kesimpulan:
Secara keseluruhan, Passiflora Quadrangularis adalah tanaman menarik yang telah dihargai selama berabad-abad karena buahnya yang lezat, nilai hiasnya, dan khasiat obatnya. Baik Anda tertarik menanam tanaman untuk diambil buahnya atau nilai hiasnya, tidak dapat disangkal bahwa tanaman ini merupakan tambahan yang bermanfaat untuk taman mana pun. Jadi mengapa tidak mencoba menanam Granadilla Raksasa Anda sendiri dan menikmati banyak manfaat yang ditawarkannya?